A directory

Kenangan Baik Harta Karun Pengasuhan

Posting Komentar

 


"Pengasuhan anak itu tentang dua hal, yaitu membentuk kebiasaan dan meninggalkan kenangan. " Elly Risman, Psikolog anak.

Sejatinya pengasuhan tidak jauh dari membentuk kebiasaan dan kenangan yang akan dibawa oleh anak-anak hingga dewasa. Kenangan seperti apa yang akan kita torehkan dalam perjalanan anak-anak? Baik atau buruk semua tergantung cara kita membersamai anak-anak. Kenangan baik adalah harta karun pengasuhan, yang kelak akan berbuah kebaikan, dan orangtua juga yang akan memanennya. Sebaliknya, kenangan yang buruk adalah mata rantai pengasuhan yang berulang, kecuali ada usaha sungguh-sungguh untuk memutus mata rantai tersebut.

Arti kenangan pada seorang anak


"Abi, sekarang aku tahu apa itu kenangan,
Di saat semangatku lagi lemah, malas, menghafal nggak masuk-masuk maka aku ingat kebersamaan kita, main bola dengan Mas N di waktu kecil menggunakan jurus-jurus ciptaan kami atau saat Abi mengajarkan membuat donat bersama Mbak Ais dan Mas N tiap pagi di hari Sabtu saat Abi tidak sedang ada kegiatan dakwah. Mengingat itu semua membuat semangatku bangkit.

Abi, aku ingin hanya mencapai Ridho Allah, sungguh aku rela berjauhan seperti ini agar kelak Allah SWT ganti dengan berkumpulnya kita sekeluarga di Surga. Liburan nanti, aku ingin membersamai adik -adik, mengajari mereka banyak hal, hingga kelak ketika mereka sukses aku menjadi bagian dari kenangan mereka. Aku ingin minta maaf, dan membuat kenangan yang baik hingga tak ada tempat buat kenangan buruk seperti cuek dan marahku pada mereka. "

Sepenggal kalimat di atas dikirim anak ke 3 kami pada Abinya melalui aplikasi whatsApp karena salah satu sarana komunikasi kami dengannya saat ini, kala dia jauh dari rumah, jauh di ujung Selatan pulau ini.

Dalam kelelahan dan kejenuhannya menghafal Al Qur'an hingga mutqin dengan sistem hafalan yang ketat dan setoran murojaah halaman-halaman sebelumnya setiap harinya. Belajar bahasa Turki dan Arab, juga Muadalah (sistem belajar persamaan atau kejar paket) untuk mempelajari pelajaran umum pada lembaga pendidikan non formal.

Bosan, jenuh, bahkan kadang malas tak bisa dihindari. Cara jitu untuk mengembalikan semangat belajar dan menghafal adalah dengan mengingat kenangan masa kecil dan kebersamaan dalam keluarga. Terlebih di saat ia jauh dari keluarga, maka ingatan akan kebersamaan dengan abi dan kakak-kakaknya menumbuhkan rindu, rasa ingin bertemu sehingga jadi semangat dan motivasi untuk belajar lebih giat lagi agar bisa berkumpul kembali.

Kenangan, harta karun pengasuhan yang sebenarnya


Mempunyai kenangan baik adalah rezeki yang luar biasa dalam hidup kita, baik sebagai anak maupun orangtua, karena kenangan baik ini bisa menjadi modal menciptakan kenangan baik selanjutnya. Seorang ayah yang punya kenangan baik, akan meneruskan kenangan baik pada anak-anaknya. Begitu seterusnya.

Abi membersamai anak dengan berbagai kegiatan, salah satunya di dapur karena ia dulu mempunyai kenangan baik dengan ayahnya saat memasak menu sederhana di dapur. Abi selalu bercerita serunya masak bareng eyang kepada anak-anak, lalu mencoba melakukan kegiatan masak bareng menu-menu kesukaan anak-anak. Tidak selalu berhasil dan berjalan mulus, kadang menu itu gagal dan baru berhasil setelah beberapa kali mencoba. Namun kebersamaan ayah dan anak di waktu khusus untuk mereka menciptakan kenangan yang membahagiakan.

Menumbuhkan kenangan yang baik pada anak ternyata luar biasa efeknya. Kenangan baik bisa menjadi motivasi, sumber inspirasi bahkan menjadi benteng penjaga anak-anak kalau jauh dari rumah. Kenangan yang baik bukan hanya kenikmatan dan kemudahan fasilitas yang mampu kita berikan kepada mereka. Bahkan sekedar hal-hal kecil dan sederhana. Karena sejatinya, seperti yang pernah diungkapkan oleh Bunda Elly Risman, mengasuh anak adalah membentuk kebiasaan dan meninggalkan kenangan.

Para ahli parenting mengatakan bahwa kenangan masa kecil berfungsi dalam menentukan identitas diri, berperan dalam menentukan arah dan tujuan hidup anak ke depan, menjadi pengalaman yang menyenangkan, dan modal dalam pengasuhan mereka ke depan sebagai orangtua. Warnai hanya dengan kenangan yang benar dan indah untuk anak-anak, karena inilah harta karun yang sebenarnya.

Rumah sebagai sumber kenangan


Mempunyai kenangan yang positif, tentu membahagiakan. Tidak sulit menemukannya, kuncinya ada di rumah. Iya rumah kita sendiri, sekalipun hanya gubuk bambu. Kebersamaan dan kehangatan keluarga yang mampu menumbuhkan kenangan baik. Dimanakah adanya kebersamaan dan kehangatan itu? Sudah pasti di rumah.

Rumah sejatinya bukan hanya wujud fisiknya dengan segala fasilitasnya. Karena tak sedikit rumah mewah dengan berbagai fasilitas tapi hampa. Bukan juga status kepemilikannya. Namun, rumah adalah tempat sebuah keluarga menciptakan kebaikan demi kebaikan dan tumbuhnya kenangan indah.

Dimanapun rumah itu berada akan menjadi tempat yang dirindukan untuk berkumpul berbagi suka dan duka, menjadi wujud kebersamaan dan kehangatan sebuah keluarga, serta mengisinya dengan kenangan manis.

Bagaimana menciptakan kenangan baik bagi anak?


Kenangan baik akan mudah dikenang dan menimbulkan kebahagiaan. Menciptakan kenangan baik itu tidak butuh biaya mahal, tidak harus membawa anak-anak jalan-jalan atau travelling ke tempat-tempat yang menyenangkan. Dari rumah pun banyak hal baik yang kelak akan jadi kenangan. 
Cara menciptakan kenangan baik:
  1. Keluarga yang hangat dan harmonis
  2. Kebersamaan orangtua dan anak-anak yang berkualitas
  3. Sering ngobrol bareng
  4. Bermain
  5. Berkegiatan bareng
  6. Pengasuhan yang membebaskan tapi bertanggung jawab
  7. Izinkan anak melakukan kesalahan

Penutup


Anak-anak tumbuh dengan cepat, waktu bersama mereka tidak lama. Di waktu yang singkat ini, yuk kita isi dengan kenangan demi kenangan yang baik agar kelak mereka mengingatnya sebagai potongan waktu yang indah kala bersama orangtuanya.

Kenangan yang baik adalah rezeki yang sebenarnya, karena efeknya jangka panjang. Inilah harta karun pengasuhan yang berharga.
Tami Asyifa
Seorang ibu dengan 7 anak, saat ini sedang menikmati menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya tapi tetap produktif. Pendidikan dan literasi adalah bidang yang menarik bagiku.

Related Posts

Posting Komentar