A directory

Inner Strength Biskuat Academy 2022: Wujudkan Mimpi Pemain Bola Gang Menuju Stadion Internasional

12 komentar
Inner Strength


"I'm not saying that we're born blank slates. We're definitely not. But I am saying that while you might be born with certain hardware we all decide what operating system we're going to run". (Tom Bilyeu)

Percaya kan ketika anak dilahirkan, ia sudah dilengkapi dengan berbagai potensi bahkan di balik kelemahan yang terlihat seolah dominan. Bisa jadi, karena inner strength anak itu belum tergali dengan baik. Mereka hanya butuh stimulasi untuk mengeluarkan kekuatan baiknya. Dan seorang anak tak butuh orangtua yang sempurna untuk mengenali kekuatan baiknya, tapi potensi itu akan tergali dengan kepedulian orangtua yang lahir dari cinta kasih kepada anaknya.

Anak Adalah Benih Kehidupan yang Utuh


Anak keduaku lahir dengan jarak berdekatan dengan kakak perempuannya. Membagi perhatian dan upaya meminimalisir sibling rivalry, ternyata tak mudah. Terlebih si kakak dengan ekstrovertnya nampak selalu menarik perhatian. Sementara adiknya seolah terabaikan. Ia berkembang menjadi anak yang introvert, jarang mau diajak keluar rumah karena tidak ingin menjadi perhatian orang lain.

Di bidang akademis pun tak ada yang menonjol, semua nampak biasa saja bahkan cenderung lambat. Kami harus menyiapkan waktu khusus mendampinginya belajar. Apabila masa ujian sekolah tiba di setiap semester, abinya rela mengambil cuti untuk menemani belajar. Berbagai arahan dan bimbingan diberikan padanya, namun hasilnya tetap biasa-biasa saja. Dulu, kami nyaris kecewa bahkan galau dengan masa depan anak ini.

Hingga suatu hari, ia memecahkan telur yang hendak digoreng. "Duh, gitu aja nggak bisa sih Nak, apa sih yang kamu bisa ini. Skill sederhana saja nggak bisa, belum lagi kurang gaul, komunikasi belepotan, dan nilai akademi standar nyaris rata-rata bawah. " Rentetan keluhan ini menjadi gema di dada. Syukur abinya segera mengambil kendali.

"Lihat Bun, telur jika pecah seperti ini kalau nggak jadi telur goreng yang tumpah di lantai. Tapi kalau telur ini misalnya dierami sama induknya hingga waktu tertentu jadinya apa? "
"Ia akan pecah dengan sendirinya dan keluar anak ayam, "jawabku.
"Betul Bun, bayangkan kalau telur itu anak kita. Apakah kita menekannya dengan keras atau menumbuhkan kekuatan dari dalam diri anak? "

Sesungguhnya kekuatan terbesar dalam melakukan sesuatu itu lahir dari dalam diri anak (inside out), selayaknya telur, ketika pecah oleh kekuatan dari dalam telur itu sendiri maka lahirlah benih kehidupan, seekor anak ayam yang akan tumbuh dan berkembang lalu siap menempuh jalan kehidupannya. Berbeda ketika dipecahkan dari luar, telur hanya akan menjadi sesuatu yang sementara manfaatnya.

Anak adalah benih kehidupan, benih yang utuh dengan potensi yang lengkap. Mereka mempunyai karakteristik tertentu yang berbeda satu dengan lainnya. Setiap anak mempunyai daya dorong dari dalam diri yang menggerakkannya untuk melakukan tindakan yang berarti. Pribadi yang utuh ini akan terus mencari dan mengolah informasi dari lingkungan sekitar. Hasilnya akan menjadi penentu tindakan anak terhadap orang lain, keterampilan yang akan ditekuni bahkan respon terhadap lingkungan sekitar. Nah tugas orang tua adalah memperlakukan benih yang mempunyai keistimewaan ini dengan stimulasi yang tepat, agar percaya diri untuk tumbuh, juga inner strength anak lainnya. 

Anak benih yang utuh dan unik

Perjalananku menemukan inner strength: kekuatan otentik pada anak


"Inner strength merupakan kekuatan positif yang ada pada diri anak bahkan pada setiap manusia. Apabila kekuatan ini digali dan ditemukan dengan stimulasi yang tepat maka akan anak akan menjadi generasi yang kuat dan tangguh"

Inner strength, berasal dari dalam diri anak berupa karakter baik seperti rasa percaya diri, mandiri, empati, kontrol diri yang baik dan masih banyak lagi. Uniknya, setiap anak punya karakter baik masing-masing sehingga membuat anak itu otentik. Ah ya...anak keduaku ini unik dengan keotentikannya. Maka, sebagai orangtua, aku hanya perlu mencukupkan diri dengan potensi baik individu setiap anak, tak membandingkan-bandingkan dengan kakak atau adiknya, apalagi dengan anak lain.

Ya penerimaan yang utuh, serta mengizinkan anak melakukan kesalahan. Sikap ini, ternyata membuat anak menyadari kelemahan diri tapi tidak menjadikan kelemahannya sebagai dinding pembatas yang harus didobrak. Justru ia akan mencari jalan untuk mengekspresikan kekuatan dirinya, melakukan hal yang terbaik dengan cara yang sesuai dengan kekuatan diri.

Perlahan ia menemukan aktivitas yang membuatnya bahagia, main bola. Dengan sikap pemalunya ia hanya main bola di rumah. Bayangin, permainan yang biasa dimainkan dengan tim itu dimainkan sendiri. Dan aku harus sabar dengan bunyi jedar jedor tembok beradu bola. Kadang malah diajak main bola bareng. Tak apa, saat itu akan tiba. Saat dimana kepercayaan dirinya tumbuh beriringan dengan kehendak kuatnya. 
Farih dan Biskuat Academy

Menemukan inner strength, orangtua bisa apa?

Menurut Ki Hadjar Dewantara, peran orangtua tidak tergantikan dalam mendidik anak. Orangtua yang bisa menerima keadaan anak, mencintai, dan memberikan dukungan sepenuh hati juga menumbuhkan kepercayaan bahwa anak akan berkembang menjadi lebih baik bagaimanapun keadaannya saat ini. Aih cocok banget ini… yuk Bun lanjutkan belajarnya agar bisa membantu anak menggali inner strengthnya. Lingkungan belajar anak yang pertama adalah keluarga. Setidaknya ada tiga proses yang diajarkan Ki Hadjar dalam pendidikan keluarga.
  1. Pendidikan dari orangtua, disini peran orangtua sebagai penuntun, pengajar dan pemberi contoh.
  2. Sang pendidik antar anggota keluarga, anak belajar dari orangtua dan saudaranya serta sebaliknya.
  3. Mendidik diri sendiri, tumbuhnya kesadaran untuk mendidik diri sendiri hingga mencapai level tertinggi pencapaian yang diharapkannya.
Orangtua adalah fondasi dari proses pendidikan keluarga. Maka orangtua harus hadir membersamai anak agar kemampuan anak baik secara akademis maupun non akademis terpetakan dengan baik. Memunculkan kekuatan anak, baik itu berupa bakat, personal strength maupun strength typology, tidak bisa tanpa kehadiran orangtua meski beberapa peran bisa didelegasikan.
Terdapat 5 hal yang bisa orangtua perankan untuk memunculkan kekuatan positif anak:

1. Menjadi teladan

Yang pertama disaksikan anak dan yang paling berkesan dalam hidup anak adalah perilaku orang yang paling dekat. Maka lakukanlah hal yang bermakna agar imaji positif anak terbangun. Jika ingin anak punya karakter pembelajar maka jadilah orangtua yang suka belajar. Jika ingin anak yang tangguh maka jadilah orangtua yang tangguh.

2. Menciptakan suasana yang inspiratif

Ciptakan ruang yang nyaman buat anak. Bebaskan anak mencoba hal baru, tanpa rasa cemas dan takut. Biarkan mereka bereksplorasi. Rumah kami tak ada perabotan yang tidak esensial ketika anak-anak kecil, karena mereka butuh ruang gerak yang luas. Kami biasakan duduk di lantai lalu ngobrol bareng, main bareng dan beraktivitas bareng.

Kualitas obrolan dalam keluarga bisa jadi gambaran psikososial sebuah keluarga. Semakin banyak kata negatif, semakin sering menyalahkan, semakin tidak kondusif suasana rumah. Obrolan keluarga harus lebih banyak membicarakan sisi positif dan meminimalisir sisi negatif. Kata apresiatif akan menjadi stimulasi yang sehat dan inspirasi untuk mengembangkan inner strength anak.

3. Memberi stimulasi yang tepat

Menstimulasi adalah merangsang anak agar melakukan suatu tindakan. Berbeda dengan memerintah, menstimulasi itu membangkitkan dorongan dalam diri anak sehingga melakukan tindakan berdasarkan kehendaknya. Tahapan stimulasi ada 3 yaitu:
  1. Menumbuhkan ketertarikan dan keinginan anak untuk mencoba suatu tindakan
  2. Memberi kesempatan belajar dan menguatkan
  3. Merawat perilaku dan kebiasaan yang terbentuk
  4. Mengkonfirmasi potensi kekuatan
Kembali pada percakapan tentang telur, jika berharap telur menetas maka induknya harus mengerami terlebih dahulu. Proses mengerami ini nggak sebentar, butuh waktu. Sama halnya dengan menggali potensi kekuatan anak, tidak bisa digegas sekali jadi. Butuh waktu dan kesabaran agar menetas tepat pada waktunya. 

Menemukan Rasa Percaya diri


4. Memciptakan beragam aktivitas

Izinkan anak melakukan aktivitas yang beragam. Sudah jamak jika mereka merasa bosan pada satu aktivitas lalu berganti aktivitas yang lain karena masih pada tahap eksplorasi sampai ia menemukan aktivitas yang "gue banget" , dan membuatnya berbinar.
"Tahu nggak Bun, aku tadi nge-golin berapa? "
"Satu..., " jawabku.
"Tiga Bun, tigaaa! " ujarnya bersemangat.

Lalu wajah binarnya menghilang ke kamar mandi. Aha, si introvert dan pemalu itu sudah menemukan apa yang dicarinya.

Menjadi anak introvert bukan kelemahan atau keterbatasan. Introvert hanya masalah energi terbaiknya. Setelah bermain bola, lelaki introvertku mulai percaya diri dengan kemampuan bermain bola. Perlahan ia berani mengajak teman-teman sekitar komplek bermain bola di gang rumah. Sifat kepemimpinan mulai nampak. 
Panduan bakat anak

Untuk mengkonfirmasi kekuatan anak, saya mengambil panduan dari Pandu 45 bagi untuk anak dibawah 14 tahun dan Talent Mapping untuk anak diatas 14 tahun atau yang sudah mampu melakukan penilaian dan evaluasi atas dirinya sendiri dengan cukup memadai. Orangtua bisa mengkonfirmasi potensi anak melalui:

a. Sifat dominan yang berulang

Salah satu ciri karakter yang menjadi kekuatan anak apabila sering muncul dan berulang secara konsisten sebagai respon atas berbagai kejadian atau stimulasi dalam kehidupan sehari-hari. Sifat ini banyak sekali ekspresinya, bahkan dalam tallent mapping ada 114 potensi kekuatan dan penelitian yang terus dilakukan masih memungkinkan menemukan sifat baru lagi.
 
b. Dari rasa nyaman, semangat dan bermakna

Melakukan sesuatu dengan kekuatan diri membuat anak merasa senang dan menikmati meski tantangannya semakin bertambah.
"Emang nggak haus, puasa-puasa gini main bola. "
"B aja sih Bun. Kalau nggak main bola malah nggak enak, nunggu Maghribnya lama. "

Baginya puasa bukan halangan untuk bermain bola, suatu aktivitas yang membuatnya berbinar hingga dalam kondisi apapun tak membuatnya menyerah. Sifat dominan yang terus berulang menjadi bahan konfirmasi karakter baiknya.

Dari perjalanan panjang dengan berbagai kegiatan, main bola adalah aktivitas yang disukainya. Dibalik kekurangan yang pernah membuatku galau, kami temukan kekuatan yang cenderung konsisten muncul berulang adalah: gesit, gigih, intuitif, bisa bekerja sama

c. Menghasilkan karya dan manfaat

Potensi kekuatan juga bisa dikonfirmasi dari hasil dari aktivitas yang dilakukannya. Misal aktivitas berpikir menghasilkan ide, aktivitas bekerja menghasilkan karya, dan aktivitas sosial menghasilkan manfaat bagi orang lain.

5. Menyediakan kesempatan belajar

Dengan kesempatan belajar, anak merasa memiliki proses belajarnya sendiri. Rasa memiliki ini membuat anak berjuang lebih keras tanpa perintah atau paksaan. Untuk mewujudkan impiannya menjadi pemain bola, aku harus memberinya kesempatan belajar, mengembangkan skill bermain bolanya. Selain skill persepakbolaan seperti kemampuan mencetak gol, kelihaian menggocek bola, dahsyatnya tendangan dari kotak penalti, kemampuan passing dan strategi lapangan lainnya. Inner strength atau karakter kuat dan positif juga penting banget distimulasi agar anak menjadi pribadi tangguh, tidak mudah menyerah serta sportif.

Bermain bola merupakan kerja tim, butuh individu yang mampu menjalin kerja sama, bukan yang egois. Disiplin waktu dalam berlatih, disiplin mengikuti arahan pelatih juga jadi kunci sukses calon pemain bola yang handal. Berani, percaya diri, gigih, gesit, empati, fokus, intuitif, pantang menyerah, antisipatif dan banyak karakter positif lainnya.
"Nggak tahu kenapa, kalau di lapangan jadi nggak ngerasa dilihat orang, fokusnya main bola dan memberi permainan terbaik saja. "  Meski baru main bola di gang perumahan, rasa percaya dirinya mulai tumbuh. Apalagi mendapat kesempatan main bola dengan dilatih oleh pelatih profesional.

Pemain bola gang bermimpi

Ternyata ya, sepak bola bisa menjadi salah satu sarana mengembangkan berbagai kekuatan baik. Anakku menemukan dirinya ketika bermain bola. Dari yang nggak pede main di luar rumah, hanya main bola di gang perumahan sampai kini mendapatkan kesempatan masuk tim bola sekolah yang akan berlaga pada liga pelajaran nanti. Viola… ! Ada sekolah bola di Biskuat Academy 2022.

Biskuat Academy 2022: Menggali Inner Strength Mendukung Potensi Anak di Bidang Olahraga


Biskuat sebagaimana yang kita kenal bukan sekedar cemilan atau jajanan anak, tapi punya kepedulian yang tinggi terhadap tumbuh kembang anak Indonesia baik di bidang akademik maupun non akademik. Biskuat menyajikan makanan kaya manfaat, sumber energi yang membantu anak aktif bergerak untuk perkembangan motoriknya.

Nggak hanya itu saja, Biskuat untuk menciptakan generasi yang tangguh. #GenerasiTiger yaitu anak-anak yang tidak hanya berprestasi tapi juga memiliki kekuatan baik dari dalam yang tercermin dari karakter positif anak. Biskuat percaya bahwa bahwa setiap anak memiliki potensi tak terbatas melebihi apa yang terlihat, karenanya Biskuat menginisiasi Biskuat Academy untuk menggali inner strength anak.

Senior Brand Manager Biskuat, Andhik J. Lestari pada jumpa pers online mengungkapkan:
" Biskuat Academy konsisten hadir untuk mengembangkan skill yang dibutuhkan generasi muda agar dapat menjadi pemain sepak bola yang handal dengan senantiasa mendukung kekuatan baik dari dalam (inner strength) anak, seperti berani, percaya diri, baik hati, dan tangguh."

Biskuat Academy konsisten diselenggarakan sejak tahun 2019 baik secara luring maupun daring akibat pandemi. Berikut kegiatan Biskuat Academy, yang sudah berjalan selama 4 kali.

Biskuat academy sebelumnya
  1. Biskuat Academy 2019, dengan peserta sebanyak 9,6 k ada lomba sepak bola dan latihan bersama pemain nasional secara offline
  2. Biskuat Academy 2020, menghadirkan 12 k peserta yang diisi dengan kegiatan online press conference, sekolah bola online, dan menghadirkan 3 bintang Garuda sebagai ambassador
  3. Biskuat Academy 2021, diikuti oleh 27 k peserta dengan programnya antara lain, sekolah bola, school visitation, dan Grand Prize latihan bareng Evan Dimas
  4. Biskuat Academy 2022, diikuti oleh 50 k peserta, dengan program, sekolah bola online, school visitation, workshop guru olahraga raga dan grand prize international soccer stadium tour
Tahun ini Biskuat Academy menghadirkan Physical Education (PE) Teacher Workshop sebagai bagian dari rangkaian Biskuat Academy 2022, untuk memberi dukungan kepada guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) di tingkat sekolah dasar dengan harapan melalui workshop ini terdapat pengembangan kompetensi guru dalam bidangnya.

Sekolah Bola Online di Biskuat Academy 2022: Saatnya Wujudkan Impian Menuju Stadion Internasional 


Sabtu dan Minggu sore adalah hari spesial buat anakku karena dua hari ini waktunya bermain bola bareng kawannya. Sederhana, hanya di gang perumahan. Tapi kesederhanaan tak lantas mematikan impian. Sesekali kami membangun imaji positif dengan membawanya ke stadion bola Sempaja yang tak jauh dari rumah. Perlahan, impian itu dibangunnya. Dari main bola di gang, menuju lapangan rumput yang lebih luas ketika pertandingan bola antar pelajaran. Belum sampai stadion besar sih, tapi suatu saat nanti akan menuju kesana. Kini kesempatan itu ada, pada sekolah bola Biskuat Academy 2022. 

Membangun imaji positif anak


PT Mondelez Indonesia Trading yang berkedudukan di Jakarta selaku produsen Biskuat dan agensi PT. Tri Lestari Sejati menyelenggarakan program untuk konsumen Biskuat dengan cara membeli produk khusus dan menjadi partisipan sekolah bola online Biskuat Academy.

Periode program sekolah bola

Sekolah bola online ini pas banget buat anakku yang pemalu. Ia bisa belajar skill bola dan melatih inner strength secara mandiri di rumah. Apalagi peserta sekolah bola online ini akan mendapatkan pelatihan dengan kurikulum yang disusun oleh pelatih bola bersertifikat UEFA yaitu Coach Timo Scheunemann. Wow banget kan… !

Hadir pula Coach Aji Santoso, pelatih inspiratif tahun 2022 yang berkecimpung lama melatih pemain bola U 23 dan beberapa klub bola nasional. Bukan itu saja, sekolah bola online ini juga mendapat bimbingan langsung dari para pemain top nasional. Ada Andik Gavin, skuad timnas dan Bhayangkara FC, Vermansah Kwan Adsit, pemain liga nasional dari Persis Solo, Indriyanto Nugroho, play stiker bola dari Pamekasan dan ada juga Matias Ibo, seorang fisioterapi handal.

Penasaran kan gimana kerennya sekolah bola ini. Sudah nggak sabar pengen tahu kapan nih programnya dilaksanakan? Yap, sekolah bola online diselenggarakan dalam tiga tahap:
  1. Registrasi peserta, dilakukan pada tanggal 17 Agustus 2022
  2. Program coaching dimulai dari tanggal 25 September 2022 sampai 15 Januari 2023
  3. Grand final pada 12 Februari 2022
Siap-siap pantengin jadwalnya ya, jangan sampai kelewatan. Eits mau ikutan? Daftar dulu dong di sini. 

Cara mendaftar biskuat academy

Cara mendaftar sekola bola online Biskuat Academy

  1. Membeli produk biskuat bertanda khusus yang ada kode uniknya.
  2. Lalu login ke Sekolah Bola Online
  3. Peserta yang memenuhi syarat dapat melanjutkan registrasi pada link yang dikirim ke no whatsapp yang di input saat login
  4. Setelah itu, isilah data diri dan kode uniknya
  5. Orangtua atau wali boleh mendaftarkan anaknya lebih dari satu dengan satu no whatsapp, tapi tetap ya, beli produknya masing-masing
  6. Validasi kode promo akan dilakukan maksimal 3x24 jam oleh pihak Biskuat Academy, jadi sabar menunggu validasi
  7. Akses login bisa digunakan untuk 6 kelas yang ada
  8. Semua kelas sekolah bola Biskuat Academy diselenggarakan secara online
  9. Setiap peserta akan mendapatkan sertifikat lho. Dan yang masuk final akan mendapat reward yang wow. Apa itu ya? Dapat ilmu dan hadiah, siapa yang nggak mau?
Bisa main bola di stadion besar kota sendiri saja sudah bahagia apalagi bisa tur ke stadion besar di luar negeri. Duuh… . Mauuuu lah ya. Ini nih benefit kalau ikutan sekolah bola Biskuat Academy. Berlimpah hadiah dan punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.
Ada 3 kategori reward yang diberikan kepada peserta, antara lain:
  • Hadiah utama, ini nih spektakuler. Tour ke stadion Internasional Real Madrid bersama satu orang pendamping. Anakku langsung jejingkrakan ini, secara Real Madrid adalah tim idolanya.
  • Hadiah untuk TOP 10, kepada 10 finalis Biskuat Academy akan mendapatkan uang tunai masing-masing 5 juta.
  • Untuk TOP 20, atau 20 pemenang Biskuat Academy selanjutnya akan mendapat kaos kaki, topi, bola dan jersey dari Biskuat academy
  • Hadiah mingguan untuk 20 pemenang Biskuat Academy tiap minggunya bisa memilih bola Biskuat atau voucher senilai 100 ribu.
Berlimpah ruah ilmunya, kaya pengalaman baru hingga keluar inner strength anak juga bertaburan bintang pelatihnya, dan menggiurkan hadiahnya membuat jari langsung ngeklik link registrasi.

Mengikuti Biskuat Academy 2022, wujud dukungan orangtua pada inner strength anak


Generasi tangguh adalah dambaan setiap orangtua. Bukankah kita tak ingin meninggalkan keturunan dalam keadaan lemah? Tentu tidak. Orangtua selayaknya membuka jalan menemukan inner strength anak dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beraktivitas menggunakan kekuatan diri banyak mendatangkan manfaat. Anak akan merasa lebih menikmati aktivitas yang dilakukan, jarang stress, merasa lebih bahagia, mudah mencapai tujuan, menunjukkan prestasi yang baik, dan memiliki self esteem yang lebih tinggi.

Biskuat Academy 2022, merupakan wujud kepedulian pada inner strength mewujudkan impian anak menjadi versi terbaik dirinya. Yuk manfaatkan kesempatan ini dengan segera registrasi untuk ambil bagian menjadi orangtua yang peduli dan menjadi support system terbaik bagi anak untuk menjadi generasi yang tangguh.


"Video ini sangat menginspirasi, membuat anakku yang hari ini masih menjadi pemain bola di gang perumahan, bermimpi lebih tinggi lagi. Inner strength anak yang terstimulasi dengan baik, dan seorang coach yang inspiratif membuat anak-anak mampu mengukir mimpi menjadi pemain bola handal." 



Sumber dan Inspirasi tulisan ini berasal dari:
Buku Anak Bukan Kertas Kosong- Bukik Setiawan
Buku My Success Way : Ninin Kholida
Buku Talent Mapping : Abah Rama
Ebook Pandu 45 
Press release Biskuat Academy 2022


Tami Asyifa
Seorang ibu dengan 7 anak, saat ini sedang menikmati menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya tapi tetap produktif. Pendidikan dan literasi adalah bidang yang menarik bagiku.

Related Posts

12 komentar

  1. masyaallah benar ya, peran orang tua penting untuk menumbuhkan inner strength anak
    anak bukan kertas kosong dia punya warnanya sendiri, saya suka bukunya pak Bukik dan Abah Rama ini

    BalasHapus
  2. Wah peran orang tua ini penting bgt ya mbak. Buktinya dengan memunculkan inner strength nya, anak jadi berani, percaya diri dan tangguh. Sehingga yang tadinya introvert jadi lebih percaya diri untuk bermain bola di stadion besar dekat rumah 🤗

    BalasHapus
  3. Keren banget, Mba, beneran dari gang perumahan menuju go internasional ini insyaAllahu. Biskuat Academy bantu wujudkan mimpi anak dan juga menggali inner strength anak, ini nilai lebihnya. Kereen mba.

    BalasHapus
  4. Bismillah semoga Biskuat academy bisa jadi jalan anaknya ke stadion Real Madrid ya Bu Tami. Amiinn.

    BalasHapus
  5. Mengasah inner strength melalui akademi yang tak hanya membentuk fisik tapi juga mental yang kuat dan juara

    BalasHapus
  6. Maa shaa Allah orang tua hebat! Si introvert jadi sangat aktif dan produktif. Begitu senangnya dengan sepak bola, apalagi ketika bilang ke Bundanya jumlah gol yg berhasil dicetak, penuh percaya diri.

    Keren, semoga benar-benar terwujud menjadi pemain bola handal kebanggaan Indonesia ya dek!

    BalasHapus
  7. Wah sangat menarik sekali. Jadi pelajaran banget buat saya sebagai orangtua baru

    BalasHapus
  8. Suka sekali dengans emangat ini, dari Pemain bola Gang menuji internasional. Keren nih bahasa yang benar-benar memberikan motivasi. Ayuk wujudkan bersama Biskuat Academy

    BalasHapus
  9. Keren bgt program biskuat academy, apalagi hadiah utamanya. Ini sih emaknya jga berharap bgt bisa menang dan ke Eropa, moga tahun2 ke depan maish ada terus dan makin keren programnya

    BalasHapus
  10. Masya Allah menambah wawasan buat aku jadi ortu. Maksih ya bun....

    Aku bahagia dengan hadirnya program yang support positif ke anak gini. Ulasabbya lengkap dan aku merasa tersentul jika belum bisa membersamaia nak secara maksimal nih hiks.
    Semoga ada program2 lain yang oke di biskuat ya...

    BalasHapus
  11. Relate banget nih sibling rivalry bun huhu anyway, inner strenght ini nyatanya penting banget ya buat modal anak menjalani hidup juga. Nyatanya memang nggak hanya akademik yg penting. Agenda non akademik kaya yg Biskuat adakan sangat keren, apalagi concern ke inner strenghtnya juga :) semoga sukses eventnya

    BalasHapus
  12. Luar biasa ya bu tami, tiap anak punya rute pertumbuhannya sendiri, dan bersyukur, ada perusahaan spt PT Mondelez yang peduli dengan ini

    BalasHapus

Posting Komentar